Minggu, 01 Mei 2011

pemngembangan bab I


BAB I

P E N D A H U L U A N



I.1.   LATAR BELAKANG PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN FISIK (RPF)
Tantangan kedepan berupa persaingan di dalam negeri maupun global, menuntut lembaga pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas guna menghadapi persaingan dipasar kerja.
IAIN Walisongo Semarang pada saat ini telah memiliki 4 (empat) Fakultas Induk, meliputi Fakultas Dakwah, Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushulludin, tersebar di 3 (tiga) lokasi Kampus yang terpisah,
Ø  Kampus I, seluas 20,715 m2
Ø  Kampus II, dengan luas 69,880 m2 dan
Ø  Kampus III, dengan luas 99,617 m2

Dengan memperhatikan kondisi riil IAIN Walisongo ( yang diuraikan secara detail pada Bab II Buku Rencana Induk Pengembangan IAIN Walisongo (2001-2005), maka perlu disusun Rencana Pengembangan Fisik (RPF) dengan mengoptimalkan ketiga lokasi kampus tersebut diatas, serta pertimbangan tentang kendala keterbatasan dana pembangunan maupun pemeliharaan gedung yang dianggarkan tiap tahun, sehingga diperlukan pendekatan skala prioritas.

I.2.   TUJUAN

Penyusunan Rencana Fisik (RPF) bertujuan untuk mewadahi berbagai kegiatan kampus baik yang bersifat Akademik, Administrasi maupun Sosial sehingga pengembangan fisik di dalam kampus dapat memenuhi berbagai aspek kehidupan yang akan menunjang pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rencana Pengembangan Fisik merupakan pedoman untuk program mengimplementasi fisik secara berencana, bertahap dan berkesinambungan pada kurun waktu tertentu, dengan memperhatikan skala prioritas dan keterbatasan dana yang dianggarkan tiap tahun.

Penyusunan Rencana Pengembangan Fisik lebih difokuskan pada pemantapan dan penataan pada Kampus I, II dan III, dengan mengoptimalkan kapasitas tapak (lahan) yang telah dimiliki (dibebaskan) pada saat ini.

I.3.   METODE PENDEKATAN

Dalam penyusunan Rencana Pengembangan Fisik digunakan metoda dekripsi analisis, berdasarkan data primer (hasil observasi lapangan) dan sekunder, khususnya Rencana Induk Pengembangan IAIN Walisongo (Rencana Startegis 2001-2005) yang telah ada.
Perencanaan mempertimbangkan letak geografis, kondisi topografi dan sarana –prasarana yang telah ada, serta memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, sehingga pengembangan kampus dimasa yang akan datang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan/kerugian lingkungan disekitar Kampus I, II, dan III

I.4.   SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistimatika penyajian Rencana Pengembangan Fisik IAIN Walisongo Semarang adalah sebagai berikut :
Bab I            :  Pendahuluan
Bab II           :  Pemantapan lokasi, tapak dan keadaan topografi
Bab II           : Rencana Zoning kegiatan, luas persegi (tapak) dan bangunan
Bab IV          :  Rencana Tapak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar