Senin, 30 Mei 2011

EDIT TUGAS RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BAB GAMBARAN IMPLEMENTASI PENUTUP

EDIT / TERAKHIR  PADA BAB  GAMBARAN IMPLEMENTASI DAN PENUTUP
TUGAS RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

GAMBARAN IMPLEMENTASI :

Pada tahun 2011 ini  ada beberapa realisasi rencana pengembangan di beberapa sector misalnya :
Terkait dengan pelayanan akademik kemahasiswaan dilaksanakan pendaftaran mahasiswa baru secara on line yang  pada pelaksanaanya bekerjasama dengan beberapa bank dan kantor pos di seluruh Indonesia  di sector perbankan adalah bank BRI dan bank BTN sehingga calon mahasiswa cukup berproses di daerah masing masing . Untuk pelayanan akademik  misalnya pendaftaran matakuliah ,pengambilan HSS dan lain sebagainya  yang sekarang baru di laksanakan di kampus 5 ke depan harapanya mahasiswa biasa mengakses dimana mereka berada ,mahasiswa bisa melihat nilai  di  web  masing masing. Dalam hal registrasi mahasiswa bisa juga bisa melaksanakan di tempat tingggal masing masing di bank yang telah bekerja sama dengan lembag IAIN walisongo sehingga mahasiswa tidak harus berjubel di kampus. Dalam jangka pendek pada  tahun  2012 IAIN Walisongo akan bermetamorfosa menjadi UIN Walisongo tentu saja ada beberapa hal penting yang harus direncanakan juga secara matang  sehingga  5 tahun kedepan harus membuka fakultas fakultas baru maupun prodi baru untuk memenuhi harapan masarakat yang ingin belajar di perguaruan tinggi negeri islam.
Di bidang sarana prasarana akan dimulai pembangunan gedung planetarium  yang bisa di akses  secara umum oleh masarakat dengan ketentuan ketentuan yang telah dibakukan oleh lembaga dan kedepan  dilaksanakan perombakan gedung baru  yang di danai dari  EDB.   Disamping itu dilaksanakan pembebasan tanah yang  akhirnya tembus jalan raya taman lele.


PENUTUP
Kesimpula
Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
  1. Di bidang kademik yang  akan diadakan penyempurnaan atau pengembangan untuk menuju yang lebih baik lagi yang selama ini proses akademik sudah menggunakan jaringan sperti pendaftarean mata kuliah melihat HSS dan sebagainya.  Pendaftaran mata kuliah yang harus dilaksanakan di kampus , rencana 5 tahun  kedepan mereka mahasiswa   bisa  melaksanakan di mana mereka berada dengan jasa internet hal ini untuk memudahkan mereka /mahasiswa untuk tidak antri berjubel dikampus. Berkaitan dengan nilai mahasiswa atau HSS mahasiswa bisa  mencetak sendiri dimana mereka bertempat tinggal. Sehingga fihak fakultas tidak lagi mem printout HSS sejumlah mahasiswa ,disisi lain bisa efesien /tidak boros  terkait dengan pengadaan kertas .
  2. Pelaksanaan registrasi  yang selama ini dilaksanakan dikampus kedepan akan dilaksanakan secara online di mana mereka berada  dengan bank tertentu yang telah di tunjuk oleh lembaga untuk melayani registrasi  dan dengan sendirinya mereka sudah aktif dan bisa mengakses  kegiatan akademik.
  3. Pendaftaran mahasiswa baru  mulai tahun ajaran 2011/2012  sudah dilaksanakan secara on line artinya mahasiswa calon pendaftar bisa melakukan pendaftaran mahasiswa baru di wilayah masing masing di bank tertentu . yang sebelumnya dilaksanakan secara manual kecuali yang jalur SPMB PTAIN yang sudah 2 tahun dilaksanakan secara online untuk seluruh  PTAIN seluruh Indonesia.
  4. Dalam hal sarana prasarana  : akan segera di bangun planetarium yang berlokasi di kampus III yang penggunaaya  di samping untuk kegiatan akademik  juga bisa dimanfaatkan oleh masarakat umum dengan ketentuan ketentuan yang sudah dibakukan oleh lembaga.
  5. Akan dilaksanakan pembangunan pembanguna gedung  perkuliahan , perkantoran  dan tempat ibadah serta laborat laborat yang di biayai oleh EDB
  6. Perluasan perluasan area tanah yang berada di kampus III  yang akan tembus jalan raya  Jakarta semarang / jalan ray ataman lele .
  7. Pada tahun 2012 ini IAIN Walisongo akan segera bermetamorfosa menjadi UI N Walisongo .

Saran Saran

1.      Semoga dalam memimplementasikan program program para stek holder bisa amanah dan bisa secara jujur  serta transparan.
2.      Untuk suksesnya program tersebut  tentunya semua elemen akademik atau seluruh civitas akademik baik itu pejabat, dosen,pegawai dan mahasiswa bisa bekerja sama secara baik dan proporsional serta professional.
3.      Sehingga program program pengembangan  bisa berjalan sesuai harapan kita bersama
4.      Harapan menjadikan kampus  uhkuwah, ilmiyah dan diniyah bisa terealisasi dengan baik.

Penutup

Demikian makalah tugas  yang dapat saya sajikan semoga ada manfaatnya khususnya bagi diri saya sendiri dan umumnya pada semua pembaca. Saya yakin masih jaud dari kekurangan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan trimakasish.
Dan khusus kepada bapak sumirin selaku dosen pengampu saya  mengucapkan sangat berterima kasih atas segala sesuatu yang telah bapak berikan kepada kami .

Kamis, 26 Mei 2011

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI IAIN WALISONGO SEMARANG

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
DI IAIN WALISONGO SEMARAMG

PENDAHULUAN
IAIN WALISONGO sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan corak khusus agama Islam, telah meniti sejarah yang panjang. IAIN Walisongo mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara kelembagaan, penyelenggaraan system pendidikan, jumlah dan mutu alumninya, maupun jangkauan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara dan agama.
Pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas memiliki posisi yang sangat strategis. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi yakni menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian (PP.60-1999),. Tantangan kedepan berupa persaingan di dalam negeri maupun global, menuntut lembaga pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas guna menghadapi persaingan dipasar kerja.
IAIN Walisongo Semarang pada saat ini telah memiliki 4 (empat) Fakultas , meliputi Fakultas Dakwah, Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushulludin, dan pasca sarjana tersebar di 3 (tiga) lokasi Kampus yang terpisah,
Ø  Kampus I, seluas 20,715 m2
Ø  Kampus II, dengan luas 69,880 m2 dan
Ø  Kampus III, dengan luas 99,617 m2
Dari  beberapa hal tersebut di atas maka IAIN Walisongo perlu mempersiapkan mengadakan perencanaan serta pengembangan dalam rangka memenuhi harapan  yang telah direncanakan. Beberapa hal yang harus di kembangkan atau di sempurnakan antara lain pengembangan di bidang sarana prasarana baik gedung perkuliahan dan perkantoran,pelayanan di bidang akademik dan kemahasiswaan  dan  bidang administrasi kepegawaian.




STUDI PUSTAKA
Dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas memiliki posisi yang sangat strategis. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi yakni menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian maka perlu pembenahan di segala lini diantaranya adalah :
  • Di bidang akademik dan kemahasiswaan .
  • Sarana dan prasarana
  • Administrasi  dan kepegawaian
LAYANAN DI BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN 
Bidang ini meliputi pendaftaran mahasiswa baru ,  pendaftaran matakuliah  wisuda sarjana, pengukuhan guru besar dan lainya .
Sebagai lembaga Perguruan Tinggi, IAIN Walisongo telah dilengkapi sistem layanan dengan teknologi informasi, yaitu dikenal dengan istilah Sistem Informasi Tepadu, yang terdiri dari  :
SIA (Sistem Informasi Akademik) untuk pelayanan akademik
SIK (Sistem Informasi Kepegawaian )
Sistem Informasi Inventaris barang Rumah Tangga
Sistem Informasi Realisasi Anggaran
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) .
Sistem Informasi Akademik  adalah sistem jaringan terpadu yang menghubungkan bagian registrasi dengan fakultas memberikan pelayanan kepada mahasiswa mengenai masalah akademik kemahasiswaan. Sub bagian registrasi yang langsung berhadapan dengan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan kepada mahasiswa telah mempergunakan Sistem Informasi Akademik (SIA) untuk mempermudah pekerjaannya. Hal ini karena dalam program SIA tersedia beberapa fasilitas/menu yang dapat menujang pelayanan tersebut. Diantara fasilitas/menu yang terdapat dalam program SIA yang biasa digunakan oleh bagian registrasi adalah sebagai berikut :
Menu Her-registrasi, yang terdiri dari :
Her-registrasi mahasiswa.
Fasilitas ini digunakan untuk mencari data mahasiswa IAIN Walisongo secara umum dengan menggunakan kata kunci NAMA dan NIM.
Pemeriksaan slip SPP untuk FRS on-line
Pada fasilitas ini  bagi mahasiswa yang sudah membayar SPP pada tiap awal semesternya dapat diregistrasikan sehingga mahasiswa tersebut dapat melakukan pendaftaran mata kuliah secara on-line.
Status mahasiswa (AKTIF, LULUS, DO, CUTI)
Fasilitas status mahasiswa digunakan untuk memberikan keterangan bahwa mahasiswa yang dimaksud masih aktif atau cuti, juga mahasiswa tersebut sudah lulus atau DO.
Menu Pendaftaran, terdiri atas :
Pendaftaran calon mahasiswa baru.
Pada saat pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) menu ini digunakan untuk entry data calon mahasiswa baru.
Edit data mahasiswa baru.
Bagian edit data mahasiswa baru ini digunakan apabila pada data awal terdapat kekeliruan yang harus diperbaiki atau juga untuk menambah data base pada calon mahasiswa baru
Menu Penetapan NIM Mahasiswa Baru, terdiri dari :
Pengisian  nilai dan penetapan calon mahasiswa baru yang diterima
Pengisian nilai dan penetapan calon mahasiswa baru sesuai dengan fakultas dan program studi yang diterima
Pemberian NIM mahasiswa baru.
Setelah mahasiswa ditetapkan sesuai dengan program studinya masing-masing kemudian diberi NIM secara otomatis dengan menggunakan menu ini.
Keberhasilan pelayanan registrasi seperti yang digambarkan di atas, sangat berpengaruh dan berkaitan dengan pelayanan kemahasiswaan di bagian fakultas seperti pembuatan jadwal kuliah, penawaran mata kuliah, penetapan mata kuliah, proses KRS (on-line), daftar kelas tetap, absensi, jadwal ujian hingga nilai semester kini (HSS) dan transkrip nilai.
Sejak tahun akademik 2006-2007 pada semester genap, mahasiswa IAIN telah diupayakan untuk melakukan layanan akademik secara mandiri, dalam pengertian bahwa mahasiswa mampu melakukan aktivitas akademik yaitu pendaftaran mata kuliah, proses batal tambah, akses informasi akademik baik itu menyangkut HSS maupun KRS, transkrip dan jadwal kuliah. untuk itu perlu kesiapan perguruan tinggi dengan segala perangkatnya termasuk yang utama adalah tenaga pegawai sebagai penggerak utama aktifitas pelayanan akademik .

BIDANG SARANA PRASARANA GEDUNG PERKULIAHAN DAN PERKANTORAN

Dengan memperhatikan kondisi riil IAIN Walisongo ( yang diuraikan secara detail pada Buku Rencana Induk Pengembangan IAIN Walisongo (2001-2005), maka perlu disusun Rencana Pengembangan Fisik (RPF) dengan mengoptimalkan ketiga lokasi kampus tersebut diatas, serta pertimbangan tentang kendala keterbatasan dana pembangunan maupun pemeliharaan gedung yang dianggarkan tiap tahun, sehingga diperlukan pendekatan skala prioritas.
TUJUAN
Penyusunan Rencana Fisik (RPF) bertujuan untuk mewadahi berbagai kegiatan kampus baik yang bersifat Akademik, Administrasi maupun Sosial sehingga pengembangan fisik di dalam kampus dapat memenuhi berbagai aspek kehidupan yang akan menunjang pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rencana Pengembangan Fisik merupakan pedoman untuk program mengimplementasi fisik secara berencana, bertahap dan berkesinambungan pada kurun waktu tertentu, dengan memperhatikan skala prioritas dan keterbatasan dana yang dianggarkan tiap tahun.
Penyusunan Rencana Pengembangan Fisik lebih difokuskan pada pemantapan dan penataan pada Kampus I, II dan III, dengan mengoptimalkan kapasitas tapak (lahan) yang telah dimiliki (dibebaskan) pada saat ini.
Dalam penyusunan Rencana Pengembangan Fisik digunakan metoda dekripsi analisis, berdasarkan data primer (hasil observasi lapangan) dan sekunder, khususnya Rencana Induk Pengembangan IAIN Walisongo (Rencana Startegis 2005-2010) yang telah ada.
Perencanaan mempertimbangkan letak geografis, kondisi topografi dan sarana –prasarana yang telah ada, serta memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, sehingga pengembangan kampus dimasa yang akan datang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan/kerugian lingkungan disekitar Kampus I, II, dan III






PEMANTAPAN LOKASI, TAPAK DAN KEADAAN TOPOGRAFI

LOKASI KAMPUS
Kampusi IAIN Walisongo pada saat ini berada di 3 lokasi :
KAMPUS I :
Dengan luas 20,715 m2 berada ditepi jalan raya Semarang - Jakarta; paling strategis dibandingkan Kampus II maupun Kampus III.
KAMPUS II :
Dengan luas 69.880 m2 berada diselatan Kampus I, di tepi jalan raya Semarang-Boja
KAMPUS III :
Dengan luas 99.617 m2 berada diselatan Kampus II, di tepi jalan raya Semarang – Boja
Pencapaian dari pusat kota Semarang ke Kampus I, paling dekat dan mudah (± 5 km dari pusat kota Semarang), karena berada di tepi jalan raya Semarang-Jakarta sedangkan pencapaian ke Kampus II dan Kampus III dapat menggunakan angkutan kota jalan Semarang - Boja, melalui jalan raya (menurut rencana dari Pemerintah Kota Semarang) yang akan dilebarkan.
Jalan raya Semarang – Boja pada saat ini sudah menghadapi kepadatan lalu-lintas yang sangat tinggi.
PEMILIKIAN TANAH
Tanah yang telah dibebaskan dan dimiliki IAIN Walisongo adalah :
Ø      Kampus I                                     :   20.715 m2
Ø      Kampus II                                                :   69.880 m2
Ø      Kampus III                                              :   99.617 m2
Ø      Komplek Asrama Mahasiswa            :   10.015 m2
Jumlah Kepemilikan Tanah                                    : 200.227 m2
Berdasarkan ijin prinsip dari Gubenur Jawa Tengah luas Kampus IAIN Walisongo keseluruhan adalah 880.000 m2.
Tanah yang telah dibebaskan dan dimiliki IAIN Walisongo masih jauh dari luas yang diijinkan oleh Gubenur Jawa Tengah. Hal ini terjadi karena sangat terbatasnya dana yang di anggarakan untuk pembebasan tanah, sehingga salah satu pendekatan pengembangan fisik adalah mengoptimalkan tanah/lahan yang pada saat ini telah dibebaskan/dimiliki.


KEADAAN TOPOGRAFI

Keadaan topografi pada 3 kampus sangat bervariasi, terutama pada Kampus II dan Kampus III
KAMPUS I
Kondisi topografi Kampus I relatif datar, dan seluruh bangunan Kampus I pada elevasi (peil) lebih tinggi dari lingkungan disekitarnya, sehingga bebas dari kemungkinan bencana banjir dan sanitasi Kampus I tidak mengalami kesulitan, karena keberadaan sanitasi kota yang mengalir di sisi selatan (belakang) Kampus.
KAMPUS II
Kampus II memiliki topografi sangat variatif kurang lebih 40 % memiliki kemiringan lebih dari 30° sehingga untuk mendirikan bangunan gedung diatasnya memerlukan pematangan tanah (site development) dan pembangunan talud pencegah longsor.
Dibagian tengah Kampus II merupakan lembah (lekukan) yang selama ini berfungsi untuk aliran air hujan dari arah barat ketimur dan dari arah selatan keuatara, bertemu di tengah, kemudian mengarah kesudut (timur laut) kearah lingkungan kampus. Pada bagian tersebut sangat rawan untuk mendirikan bangunan gedung di atasnya.
Tapak dengan kemiringan kurang dari 30° berada di belakang (disisir barat) dan atau tapak sehingga pembangunan gedung baru ditapak tersebut memerlukan pembangunan jalan, yang jalurnya diusahakan paralel/sejajar dengan garis topografi/kemiringan tanah.
KAMPUS III
Kampus III memiliki topografi dengan kemiringan lebih dari 30° disisi barat dan utara. Dibagian tersebut perlu perhatian untuk penghijauan guna konservasi lahan terhadap bahaya longsoran tanah
Pembangunan gedung baru masih dimungkinkan dilaksanakan pada bagian tapak yang masih terbuka, disisi belakang dan disamping dengan tetap memperhatikan perlunya penghijauan untuk konservasi lahan terhadap bahaya longsor (tanpa harus membangun talud yang harganya terlalu mahal)





TATA GUNA LAHAN DILOKASI DAN SEKITAR KAMPUS
KAMPUS I
Lokasi Kampus I berada di tepi jalan Raya Semarang – Jakarta, merupakan wilayah kota Semarang Barat, dengan peruntukan lahan campuran (perkantoran, perdagangan dan perumahan), relatif dekat dengan Bandara Ahmad Yani maupun pusat kota Semarang.
Kegiatan di Kampus I lebih bersifat administratif institut dan penunjang, meliputi beberapa bangunan.
1.     Kantor Rektorat    : 1.800 m2
2.     Joglo Sekretariat I :             400 m2
3.     Kantor Sekretariat II         :           800 m2
4.     Gedung A  :           540 m2
5.     Gedung B  :           540 m2
6.     Gedung C  :           828 m2
7.     Gedung Aula I      : 1.000 m2
8.     Poliklinik   :           140 m2
9.     Koperasi    :           112 m2
10.  Masjid       :           280 m2
11.  Rumah Dinas Rektorat     :           250 m2
12.  Wisma Pendidikan           : 1.365 m2
13.  Garasi       :           128 m2
14.  Tempat Parkir       :           147 m2
15.  Lapangan Tenis    : 1.330 m2
16.  Pos Jaga satpam    :             17 m2
17.  Sumur Artetis       :             12 m2
                 Jumlah        : 9.698 m2
Dengan luas lahan/aspek Kampus I 20.715 m2, maka tingkat kepadatan bangunan di Kampus I sudah cukup tinggi  sehingga dimasa yang akan datang, diharapkan tidak ada penambahan/pembangunan gedung baru yang akan menambah tingkat kepadatan bangunan.
Pembangunan gedung baru di Kampus I dapat dilaksanakan dengan mengoptimalkan lahan/tapak yang telah ada, dengan cara (antara lain) :
1.      Membongkar bangunan yang telah ada, dalam kondisi sudah tidak layak/kurang memandai/tidak memenuhi persyaratan. Beberapa bangunan gedung yang dapat dibongkar adalah : Poliklinik, Koperasi, Garasi (carport di samping gedung Rektorat lama).
2.      Membangun gedung baru dan renovasi gedung yang telah ada di Kampus I diadakan pada pemantapan fungsi Kampus I sebagai :
2.a.      Pusat kegiatan administrasi tingkat pusat (Institut)
2.b.      Pemanfaatan sarana gedung yang telah ada (Aula, Wisma, Masjid, Rektorat Lama) untuk    kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
2.c.      Persiapan sebagai sarana penyelenggaraan Pendidikan Program S3
KAMPUS II
Kegiatan di Kampus II meliputi kegiatan administratif dan akademik 2 fakultas (Tarbiyah dan Ushuludin), terdiri dari beberapa bangunan gedung :
1.         Kantor Fakultas Ushuludin     :   680 m2
2.         Kantor Fakultas Tarbiyah       :           500 m2
3.         Kantor Fakultas Ushuludin (lama)      :            220 m2
4.  Perpustakaan Tarbiyah       :           225 m2
3.         Gedung Kuliah D       :            960 m2
4.         Gedung Kuliah E        :            640 m2
5.         Gedung Kuliah F        :            480 m2
6.         Gedung Kuliah K       :            800 m2
7.  Gedung kegiatan Mahasiswa (PKM)         :           144 m2
3.         Laboratorium Fakultas Tarbiyah         :           500 m2
8.  Sanggar Pramuka   :     84 m2
9.  Mushola     :     85 m2
10. Sumur Artetis        :     12 m2
11. Pos Satpam           :     12 m2
                          Jumlah           : 5.342 m2
Dengan luas lahan tapak Kampus II 69.880 m2 maka tingkat kepadatan bangunan di kampus II masih relatif rendah, masih ideal dan dimungkinkan untuk pembangunan gedung baru.
Pembangunan gedung baru di Kampus II perlu mempertimbangkan :
a.      Tingkat kepadatan bangunan ideal adalah < 20 %
b.     Memperhatikan adanya pengelompokan bangunan yang telah ada
c.      Kondisi topografi Kampus II yang ± 20 % memiliki kemiringan lebih dari 30 %. Kondisi tersebut tidak memungkinkan didirikan bangunan ; pembangunan gedung baru memerlukan pematangan lahan (site development) dan pembangunan talud penahan longsor, yang pelaksanaannya akan membutuhkan biaya pembangunan mahal dan tinggi.
Lahan dengan kemiringan lebih dari 30° dipertahankan sebagai daerah/ruang terbuka dan taman yang sekaligus sebagai lahan konvervasi terhadap bahaya tanah longsor, terutama lahan di bagian tengah Kampus II (berupa lembah yang menampung lahan air hujan dari atas)
d.     Mengoptimalkan tapak yang relatif datar untuk gedung baru. Lahan kampus II yang potensial untuk pembangunan gedung baru adalah :
d.1.      Disisi barat (bagian belakang Kampus II) dengan kemiringan kurang dari 30° dan tidak berada di bawah jaringan listrik (SUTT) saluran udara tegangan tinggi.
d.2.      Disisi utara dengan kemiringan kurang dari 30°, yang letaknya agak terpisah dengan gedung yang telah ada. Sehingga memerlukan pembangunan jalan ( dan prasarana lain : listrik, air, telepon) yang melingkar, paralel/sejajar dengan garis kemiringan tanah guna menghindari kemiringan jalan yang tajam/curam.
d.3.      Disisi timur (bagian depan kampus II) dengan kemiringan kurang dari 30°, tetapi memiliki kendala luas lahan sangat terbatas dan berada di bawah jaringan listrik SUTT
d.4.      Disisi tenggara (bagian depan kampus II) disamping gedung kantor Dekan Fakultas Tarbiyah.
e.      Beberapa bangunan gedung lama yang sudah tidak memadai/kurang memenuhi persyaratan, sehingga dipertimbangkan untuk dibongkar antara lain : Mushola, parkir kendaraan roda 2, Perpustakaan, Sanggar Pramuka/Paguyuban Pencak Silat, Kantin      KAMPUS III
Kegiatan di kampus III meliputi kegiatan administratif dan akademik 2 fakultas (Syariah dan Dakwah), Penunjang tingkat Institut dan Kemahasiswaan terdiri dari beberapa bangunan gedung 1. Perpustakaan I       :  1.200 m2
2.  Perpustakaan II      :  1.560 m2
3.         Aula II (Ruang Utama)           :           1.320 m2
4.  Aula II (Panggung)            :     225 m2
5.         Kantor Fakultas Syariah         :              660 m2
6.         Kantor Fakultas Dakwah        :              660 m2
7.         Gedung Kuliah G       :              480 m2
8.         Gedung Kuliah H       :              480 m2
9.         Gedung Kuliah I         :              800 m2
10. Gedung Kuliah J   :                       480 m2
11. Gedung Kuliah L  :     500 m2
12. Masjid       :     289 m2
13. Pusat Kegiatan Mahasiswa I         :     220 m2
14. Pusat Kegiatan Mahasiswa II       :              400 m2        
15. Laboratorium Dakwah      :     800 m2
16. Gedung Ubinsa     :           1.400 m2
17. Gedung Pasca Sarjana      :  1.200 m2     
18. Wartel       :       84 m2
19. Pos Satpam           :       18 m2
20. Koperasi Mahasiswa         :           1.200 m2
21. Lapangan Sepak Bola       :           7.700 m2
22. Sumur Artetis        :       12 m2
                          Jumlah           : 21.688 m2
Dengan luas lahan/tapak Kampus III 99,617 m2, maka tingkat kepadatan bangunan masih cukup ideal dan dimungkinkan untuk pembangunan gedung baru.
Pembangunan gedung baru di Kampus III perlu memperhatikan :
a.      Tingkat kepadatan bangunan ideal adalah < 20 %
b.     Memperhatikan adanya pengelompokan bangunan yang telah ada
c.      Kondisi topografi dengan kemiringan lebih dari 30°, berada dibagian belakang (sisi barat) dan utara, tidak memungkinkan untuk didirikan bangunan baru, dan perlu penghijauan guna konservasi lahan terhadap bahaya tanah longsor.
d.     Mengoptimalkan lahan (tapak) yang relatif datar untuk pembangunan gedung baru antara lain 1. disisi kiri gedung program pasca sarjana
.2. disisi barat laut (dibagian belakang gedung Dektorat Fakultas Syariah)
.3. disisi barat daya dan selatan disekitar lapangan sepak bola.


KONDISI DAN PEMANFAATAN BANGUNAN
KAMPUS I
Kondisi bangunan di kampus I sangat bervariasi, karena faktor usia bangunan dan perawatannya. Bangunan gedung yang telah berusia lebih dari 10 tahun adalah : Rektorat lama, Masijd, Rumah Dinas Rektorat, Gedung A, B, dan C, Poliklinik dan Koperasi.
Bangunan lahan kondisi kurang penataan adalah gedung A,B, dan C. Hal ini karena keterbatasan dana yang dianggarkan tiap tahun.
Bangunan gedung yang relatif masih baru dan dalam kondisi terawat adalah gedung Rektorat baru, Aula I dan Wisma Pendidikan.
Lokasi Kampus I yang sangat strategis, adalah potensi dan peluang dimana yang datang sehingga dapat dioptimalkan dengan memanfaatan beberapa gedung untuk pelayanan kepada masyarakat (di “komersial” kan).
Kampus I diarahkan untuk :
a.      Kegiatan administratif tingkat pusat (institut)
b.     Kegiatan pelayanan kepada masyarakat, dengan memanfaatkan gedung Rektorat lama, Masjid, Aula I dan Wisma Pendidikan (untuk kegiatan perumahan resepsi, pertemuan, seminar, penginapan/wisma, tamu dll.
Tingkat kebisingan yang tinggi selam 24 jam dalam sehari, menyebabkan letak Rumah Dinas Rektor kurang memadai/terganggu ketenangannya sebagai rumah tinggal) sehingga Rumah Dinas Rektor dimungkinkan direlokasi dan bangunan yang telah ada dimanfaatkan untuk wisma tamu menjadi satu kesatuan dengan wisma pendidikan yang berada di belakangnya.
KAMPUS II
Kondisi bangunan di kampus II cukup terawat dan semua dalam keadaan berfungsi dengan baik. Adapun beberapa bangunan yang kondisinya kurang terawat dan memerlukan perkantoran adalah : parkir roda 2, Mushola, Perpustakaan, Paguyuban Pencak Silat dan kantin.
Tapak pada bangunan Mushola dan parkir roda 2 dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung baru yang lebih respenstatif. Bangunan Musholla dipindahkan ke tapak lain, tapak pada bangunan Paguyuban Pencak Silat & Kantin dapat di manfaatkan untuk pembangunan gedung baru, mengingat letaknya yang sangat strategis dan luas. Bangunan gedung perpustakaan sudah tidak memenuhi persyaratan, dapat dimungkinkan untuk dibongkar dan dipindahkan ke tapak yang lebih strategis dan representatif.
Kampus II diarahkan untuk :
a.      Kegiatan administratif dan akademik 2 fakultas Tarbiyah dan Ushuludhin
b.     Pembangunan gedung baru yang akan di laksanakan pada tahun angaran 2004 adalah 2 gedung PKM, untuk 2 Fakultas tersebut diatas.
c.      Pembangunan gedung baru sebagai pengganti gedung lama yang sudah tidak presentatif adalah Gedung Perpustakaan dan Masjid.
d.     Pembangunan gedung baru yang lain masih dimungkinkan, berada disisi utara dan barat laut
KAMPUS III
Kondisi bangunan di kampus III cukup terawat dan umur dalam kondisi berfungsi dengan baik.
Ada 2 bangunan gedung dalam kondisi kurang perawatan adalah gedung PKM, Kedua gedung tersebut kondisi struktur dan konstruksinya masih memenuhi persyaratan, dan perlu diperbaiki/renovasi.
Lahan disekitar lapangan sepak bola dapat dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas olah raga lain, antara lain : lapangan basket, teknis dan volley
Kampus III diarahkan untuk :
a.      Kegiatan administratif dan akademik 2 fakultas Syariah dan Dakwah
b.     Pembangunan gedung baru yang segera akan dilaksanakan adalah : 2 gedung PKM untuk kedua fakultas tersebut diatas.
c.      Pembangunan gedung baru masih dimungkinkan di sisi gedung program Pasca Sarjana, di sudut barat laut dan sudut barat kampus.

RENCANA PENGEMBANGAN
RENCANA ZONING KEGIATAN, LUAS TAPAK DAN BANGUNAN
ZONING KEGIATAN
Sesuai hasil analisis pada Bab II, maka rencana zoning kegiatan IAIN Walisongso adalah :
Kampus I
Kampus I akan difungsikan untuk :
a.      Kegiatan Rektorat dan Administratif tingkat pusat (institut) dengan memanfaatkan bangunan gedung (disisi kiri/timur) :
a.1. Gedung Rektorat (3 lantai)          : 1.800 m2
a.2. Gedung Sekretariat II (2 lantai):    800 m2
a.3. Gedung A dan B (2 lantai)          : 1.080 m2  3.680 m2
b.     Kegiatan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan gedung - gedung (disisi kanan/barat) :
b.1. Masjid      :   280 m2
b.2. Joglo Sekretariat I            :   400 m2
b.3. Aula I       :1.000 m2
b.4. Wisma Pendidikan           :1.365 m2(2 lantai)
b.5. Rumah Dinas Rektor dijadikan wisma tamu       :   250 m2
b.6. Gedung C (2 lantai)         :   828 m2  3.948 m2
Kampus II
Kampus II akan difungsikan untuk :
a.      Kegiatan administratip dan akademik 2 fakultas (Tarbiyah dan Ushuludin) dengan bangunan gedung :
a.1. Kantor fakultas Tarbiyah (2 lantai)          : 500 m2
a.2. Gedung Kuliah D (2 lantai)                     :  960 m2
a.3. Gedung Kuliah E (2 lantai)                      :  640 m2
a.4. Gedung Lab. Tarbiyah (2 lantai)  :  500 m2
a.5. Kantor Fakultas Ushuludin (2 lantai)       :  680 m2
a.6. Kantor Fak. Ushuludin (lama)                 :  220 m2
a.7. Gedung Kuliah F ( 2 lantai)                     :  480 m2
a.8. Gedung Kuliah K ( 2 lantai)                    :  800 m2     4.780 m2
b.     Kegiatan penunjang, dengan sarana bangunan gedung-gedung :
b.1. Perpustakaan (direlokasi) gedung baru    (3 lantai)          : 1.000 m2
b.2. Musholla (direlokasi) gedung baru          :   360 m2
b.3. PKM Fakultas Tarbiyah (2 lantai)                        :   500 m2
b.4. PKM Fakultas Ushuludin (2 lantai          :   547 m2
B.5. Asrama Mahasiswa ( ma’had)
Kampus III
Kampus III akan difungsikan untuk :
a.      Kegiatan administratif dan akademik 2 fakultas (Syariah dan Dakwah), dengan memanfaatkan bangunan gedung :
a.1. Kantor fakultas Syariah (2 lantai)            :  660 m2
a.2. Gedung kuliah G (2 lantai)          :  480 m2
a.3. Gedung kuliah H (2 lantai)          :  480 m2
a.4. kantor fakultas Dakwah (2 lantai)            :  660 m2
a.5. Gedung kuliah I (2 lantai)            :  400 m2
a.6. Gedung kuliah J (2 lantai)            :  480 m2
a.7. Gedung kuliah L (2 lantai)           :  500 m2         3.660 m2
b.     Kegiatan penunjang, dengan sarana gedung
b.1. Aula 2      : 1.545 m2
b.2. Masjid      :    282 m2
b.3. Perpustakaan  I (2 lantai) : 1.200 m2      
b.4. Perpustakaan  II (2 lantai)            : 1.560 m2
b.4. Gedung Pasca sarjana (2 lantai)   : 1.200 m2
b.5. Lapangan Olah Raga (sepakbola)            : 7.700 m2
b.6. Pusat Kegiatan Mahasiswa I        :    220 m2
b.7. Pusat Kegiatan Mahasiswa II (2 lt):    400 m2
b.7. PKM fakultas Syariah (2 lantai) :    500 m2
b.8. PKM fakultas Dakwah  (2 lantai)            :    500 m2
b.9. di bangun gedung planetarium
            : 14.853 m2
GAMBARAN IMPLEMENTASI :
Pada tahun 2011 ini  ada beberapa realisasi rencana pengembangan di beberapa sector misalnya :
Terkait dengan pelayanan akademik kemahasiswaan dilaksanakan pendaftaran mahasiswa baru secara on line yang  pada pelaksanaanya bekerjasama dengan beberapa bank dan kantor pos di seluruh Indonesia  di sector perbankan adalah bank BRI dan bank BTN sehingga calon mahasiswa cukup berproses di daerah masing masing .
Di bidang sarana prasarana akan dimulai pembangunan gedung planetarium  dan kedepan  dilaksanakan perombakan gedung baru  yang di danai dari  EDB.   Disamping itu dilaksanakan pembebasan tanah yang  akhirnya tembus jalan raya taman lele.


PENUTUP
Demikian makalah tugas  yang dapat saya sajikan semoga ada manfaatnya khususnya bagi diri saya sendiri dan umumnya pada semua pembaca. Saya yakin masih jaud dari kekurangan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan trimakasish.
Dan khusus kepada bapak sumirin selaku dosen pengampu saya  mengucapkan sangat berterima kasih atas segala sesuatu yang telah bapak berikan kepada kami .